PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)- Guna  meningkatkan upaya pembangunan Indonesia pada era digital dapat dimulai dari keluarga. Bersamaan itu,  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) wilayah Riau dan Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru telah menemukan salah satu solusinya yakni maksimalisasi peran dan kompetensi Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP).

Dalam hal ini adalah Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa  disingkat PPKBD dan SUB PPKBD singkatan dari Sub Pembina Keluarga Berencana Desa kelurahan Air Dingin ada PPKBD berjumlah 1, sedangkan Sub PPKBD berjumlah 13 orang.

Dalam pelaksanaan kegiatan pertemuan rutin ini Forum IMP Berkah Bersama di Sekretariat Kampung KB Berkah Bersama dengan mengevaluasi kegiatan program KKBPK bagi IMP Kelurahan Air Dingin,  Kecamatan Bukit Raya.

"Untuk pencapaian CU/PUS di wilayah Kampung KB Berkah Bersama sampai saat ini masih relatif rendah yaitu 7.717 per 4.674 atau sama dengan 61%. 

Jadi solusi untuk meningkatkan kesertaan ber KB di wilayah Kampung KB Berkah Bersama dengan melakukan terobosan meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi tentang program KKBPK,  khususnya tentang pentingnya keluarga yang berkualitas dan mempunyai rencana pada pelayanan KB gratis MKJP,  ungkap Sri Rezeki, PLKB Bukit Raya kepada wartawan,  Kamis  (12/9/2019)

Dijelaskan Sri,  bahwa KIE bagi PUS yang belum ber-KB dan PUS yang ber-KB yang masih memakai alat kontrasepsi sederhana  yang dilakukan oleh PPKBD sub PPKBD dengan didampingi oleh petugas kesehatan dan PKB bersama pemangku wilayah tokoh formal dan non formal dengan cara melakukan terobosan baru membentuk wadah catur bina BKB, BKR, BKl dan UPPKS.

Sedangkan di wilayah Kampung KB Berkah Bersama dengan adanya wadah kegiatan maka PPKBD dan SUB PPKBD akan lebih mudah untuk melakukan penyuluhan dan pembinaan melaui wadah kegiatan yang telah terbentuk. Hasil dari penyuluhan dan konseling kepada ibu-ibu PUS yang berada di wilayah kampung KB Berkah Bersama.(Kim)